Eprints adalah singkatan dari Electronic Prints, yaitu arsip atau publikasi ilmiah dalam bentuk digital yang biasanya disimpan di repositori online. Istilah ini sering dipakai di dunia akademik untuk menyebut hasil penelitian, artikel jurnal, tesis, disertasi, prosiding konferensi, atau karya ilmiah lain yang dapat diakses secara elektronik.
Secara umum:
-
Eprints = naskah/hasil penelitian dalam format digital.
-
Biasanya disimpan di repositori institusi (misalnya repositori universitas) atau repositori publik (seperti arXiv, PubMed Central).
-
Bertujuan untuk memudahkan akses terbuka (open access) bagi mahasiswa, peneliti, maupun masyarakat luas.
-
Ada dua jenis utama:
-
Preprint → versi awal sebelum melewati proses peer-review.
-
Postprint → versi akhir setelah direvisi atau dipublikasikan.
-
Selain itu, EPrints juga merupakan nama sebuah perangkat lunak open-source yang dikembangkan oleh University of Southampton, UK, untuk membangun repositori digital (mirip dengan DSpace atau Greenstone). Banyak universitas di Indonesia juga menggunakan software EPrints ini untuk mengelola koleksi skripsi, tesis, disertasi, dan artikel dosen/mahasiswa.
Mau saya jelaskan lebih dalam tentang perbedaan antara "eprints" sebagai dokumen digital dan EPrints sebagai software repositori?